Kelayakan Video Pembelajaran Berbasis Platform Youtube pada Materi Bilangan Pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 05 Pontianak Kota
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
This study aims to describe the appropriateness of learning videos based on the YouTube platform on fraction material in grade IV and student responses to the use of teaching videos based on the YouTube platform. This study uses qualitative research with descriptive methods. Data analysis techniques are data collection, reduction, presentation, and verification/conclusion. Testing the validity of the data used a credibility test with a data-checking technique, namely the triangulation technique. The average video feasibility in the content aspect is categorized as feasible with a percentage of 87.7%; the presentation aspect is categorized as proper with a ratio of 91.9%; the language aspect is categorized as appropriate with a balance of 94.7%; Graphic aspects are classified as very feasible with a percentage of 87.3%. From these four aspects, it is stated that it can be used as a learning reference. The average student response in the cognitive aspect is 75.9%, the affective aspect 72.8%, conative aspect 73%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Cahyana, A. D., dan Kosasih, E. (2020). Analisis Kelayakan Video Pembelajaran untuk Jenjang SD di Saluran Youtube Ruangguru dan Labedu Channel. Pedadikta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(4), 132-144. Diunduh di http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index.
Bahtiar, E. T. (2015). Penulisan bahan ajar. In Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar untuk Mendukung Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penulisan Bahan Ajar, 1-11. Diunduh di http://researchgate.net/pubication/283042709_Penulisan_Bahan_Ajar
Batubara, H. H. (2021). Media Pembelajaran Digital. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika Disekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Indriyani, L. (2019). Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Proses Belajar untuk Meningkatkan kemampuan Kognitif Siswa. Prosinding Seminar Nasional Pendidikan, FKIP, Universitas Sultan Agung Tirtayasa. 2(1), 17-26. Diunduhdi https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5682.
Nawawi, H. (2015). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nugraha, A.D., Binadja, A., & Supartono. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi SETS Berorientasi Konstruktivistik. Journal of Innovative Science Education. Diunduh di https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise/article/view/1289
Nazir, M. (2017). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rafikayuni., Aryati, E., & Marlina, R. (2017). Respon Siswa Terhadap LKS Berbasis Predict Observe explanation (POE) Pada Submateri Keanekaragaman Hayati Kelas X. Seminar Nasional Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak “Peningkatan Mutu Pendidikan MIPA dan Teknologi Untuk Menunjang Pembangunan Berkelanjutan” Pontianak, 14 Oktober 2017.
Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Bandung: Program. P3AI Universitas Pendidikan Indonesia.
Rusman., Kurniawan, D., & Riana, C. (2013). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Mengembangkan Profesionalitas Guru). Jakarta: Rajawali Pers.
Sadiman, A. S., Raharjo, R., Haryono, A., & Harjito. (2014). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Depok: Raja Grafindo Persada.
Sanaky, A. H. H. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safira Insania
Sanjaya, W. (2014). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Graha Ilmu.
Simamora, R. H. (2008). Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2015). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, Penilaian. Bandung: Wacana Prima.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustakaan Insan Madani.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Waluyo, S. A., Ansari, M.I., Bashith, A., & Albar, M. (2021). Analisis Kelayakan Video Pembelajaran IPS Jenjang MI/SD di Platform Youtube Pada Materi Keragaman Agama di Indonesia. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. 6(2), 57-69. Diunduh di http://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/jurnalmuallimuna.
Wibawa, B., & Mukti, F. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.
Wijayanti, L. U. (2015). Analisis Perbandingan Metode Estimasi-M Huber dan Estimasi-S dalam Mengatasi Outlier. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yaumi, M. (2018). Media & Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia.