Kearifan Lokal Dalam Tradisi Upacara Adat Pada Masyarakat Desa Jalawastu
Article Sidebar
Published
Jan 8, 2025
Main Article Content
Abstract
Local wisdom really upholds the term tradition. There are many types of traditions, including songs, dances, and even traditional ceremonies. Traditional ceremonies are a type of local wisdom that needs to be preserved and maintained. Traditional ceremonies are a form of gratitude from the people to the creator for being given food or an abundant harvest. There are many traditional ceremonies required, including marriage ceremonies, birth ceremonies and death ceremonies. In this article the traditional ceremony discussed is the Ngasa traditional ceremony. The traditional ngasa ceremony is a ceremony carried out by the Jalawastu village community. This ceremony is held once a year, namely on Tuesday Kliwon. The people of Jalawastu village wear white clothes and perform rituals of gratitude to the creator.
Article Details
How to Cite
Nur Hasanah, I., Al Ferina, F., Syahar, A. A., Sinta, S., & Setiyoko, D. T. (2025). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Upacara Adat Pada Masyarakat Desa Jalawastu. Journal on Education, 7(2), 10257- 10264. https://doi.org/10.31004/joe.v7i2.8034
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adawiyah, Siti Rubay’atul. (2022). Upacara Adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu dalam Perspektif Teologis. Jurnal Riset Agama, 2(1), 200-219. Dapat diakses pada https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra
Aprianto, Yudie, Ilham Akbar Pardede dan Edo Ryzki Fernando.2008.Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan. PKL Penulisan Ilmiah. IPB Bogor
Asriati, N. (2012). Mengembangkan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal melalui pembelajaran di sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119. https://doi.org/10.26418/jpsh.v3i2.3663. Google Scholar
Bakhtiar, Dian. (2016). Peran Pendidikan Sains dan Teknologi dalam Membangun Intelektual Bangsa dan Menjaga Budaya Nasional di Era MEA. Seminar Nasional Pendidikan, ISSN: 2527-5917, Vol.1, hal : 650 -660
Bratawidjaja, Thomas Wiyasa. Upacara Perkawinan Adat Jawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 2000
Chaiphar, W., Sakolnakorn, T. P. N., & Naipinit, A. (2013). Local wisdom in the environmental management of a community: analysis of local knowledge in Tha Pong Village, Thailand. Journal of Sustainable Development, 6(8), 17–22. Google Scholar
Chairul, Arni. (2019). Local Wisdom In The “Tradition Of Mancoliak Anak At The Silungkang Indigenous Peoples”. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 5(2). Dapat diakses pada https://media.neliti.com/media/publications/317203
Cholilah & Herdiyanti. (2017). Pergeseran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Upacara Adat Mandi Belimau di Dusun Limbung Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Jurnal Society, 5(2). Dapat diakses pada https://www.neliti.com/id/publications/268167/
Ibrahim, Dkk. Upacara Adat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pangkalpinang: CV. TALENTA SURYA PERKASA. 2015
Mubarok Dwi Adnjani, A. I., & Iskandar. (2020). Makna Simbol Komunikasi dalam Upacara Adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu, Desa Ciseureuh Kabupaten Brebes. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira, 601–614
Njatrijani, Rinitami. (2018). Kearifan Lokal Dalam Pespektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, Edisi Jurnal, 5(1). Dapat diakses pada https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/view/3580
Nurfani, Fitri. (2016). Makna Simbolik Upacara Adat Balia Baliore Pada Suku Kaili (kajian Semiotik). Jurnal Bahasantodea, 4(3), 82-91. Dapat diakses pada https://jurnal.pasca.untad.ac.id/index.php/bahasantodea/article/view/823
Kemendikbud.id. (2020). Adat Ngasa - Peta Budaya Rumah Belajar. Rumah Belajar.
Koentjaraningrat. (1996). Pengantar Antropologi. Rineka Cipta.
Ridwan, N. A. (2007). Landasan keilmuan kearifan lokal. Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 5(1), 27–38. Google Scholar
Romadi, R., & Kurniawan, G. F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore Untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Kepada Siswa. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 11(1), 79–94. https://doi.org/10.17977/um020v11i1201
Rummar, Marthen. (2022). Kearifan Lokal dan Penerapannya Di Sekolah. Jurnal Syntax Transformation, 3(12). https://doi.org/10.46799/jst.v3i12.655
Salim, H. Munir. (2016). “Adat Sebagai Budaya Kearifan Lokal Untuk Memperkuat Eksistensi Adat ke Depan’. Al-Daulah 5(2), hal: 244-254
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat. Jurnal Filsafat, 37 (2) Dapat diakses pada https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/33910
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Google Scholar
Zulkarnain, Asdi Agustar dan Rudi Febriamansyah. (2008). Kearifan Lokal Dalam Pemanfaatan Dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir” (Studi Kasus di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau). Jurnal Agribisnis Kerakyatan, Volume 1, Nomor 1. Juli 2008, hal 6y9-84 cedu.v6i5.3735
Aprianto, Yudie, Ilham Akbar Pardede dan Edo Ryzki Fernando.2008.Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan. PKL Penulisan Ilmiah. IPB Bogor
Asriati, N. (2012). Mengembangkan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal melalui pembelajaran di sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119. https://doi.org/10.26418/jpsh.v3i2.3663. Google Scholar
Bakhtiar, Dian. (2016). Peran Pendidikan Sains dan Teknologi dalam Membangun Intelektual Bangsa dan Menjaga Budaya Nasional di Era MEA. Seminar Nasional Pendidikan, ISSN: 2527-5917, Vol.1, hal : 650 -660
Bratawidjaja, Thomas Wiyasa. Upacara Perkawinan Adat Jawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 2000
Chaiphar, W., Sakolnakorn, T. P. N., & Naipinit, A. (2013). Local wisdom in the environmental management of a community: analysis of local knowledge in Tha Pong Village, Thailand. Journal of Sustainable Development, 6(8), 17–22. Google Scholar
Chairul, Arni. (2019). Local Wisdom In The “Tradition Of Mancoliak Anak At The Silungkang Indigenous Peoples”. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 5(2). Dapat diakses pada https://media.neliti.com/media/publications/317203
Cholilah & Herdiyanti. (2017). Pergeseran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Upacara Adat Mandi Belimau di Dusun Limbung Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Jurnal Society, 5(2). Dapat diakses pada https://www.neliti.com/id/publications/268167/
Ibrahim, Dkk. Upacara Adat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pangkalpinang: CV. TALENTA SURYA PERKASA. 2015
Mubarok Dwi Adnjani, A. I., & Iskandar. (2020). Makna Simbol Komunikasi dalam Upacara Adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu, Desa Ciseureuh Kabupaten Brebes. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira, 601–614
Njatrijani, Rinitami. (2018). Kearifan Lokal Dalam Pespektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, Edisi Jurnal, 5(1). Dapat diakses pada https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/view/3580
Nurfani, Fitri. (2016). Makna Simbolik Upacara Adat Balia Baliore Pada Suku Kaili (kajian Semiotik). Jurnal Bahasantodea, 4(3), 82-91. Dapat diakses pada https://jurnal.pasca.untad.ac.id/index.php/bahasantodea/article/view/823
Kemendikbud.id. (2020). Adat Ngasa - Peta Budaya Rumah Belajar. Rumah Belajar.
Koentjaraningrat. (1996). Pengantar Antropologi. Rineka Cipta.
Ridwan, N. A. (2007). Landasan keilmuan kearifan lokal. Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 5(1), 27–38. Google Scholar
Romadi, R., & Kurniawan, G. F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore Untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Kepada Siswa. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 11(1), 79–94. https://doi.org/10.17977/um020v11i1201
Rummar, Marthen. (2022). Kearifan Lokal dan Penerapannya Di Sekolah. Jurnal Syntax Transformation, 3(12). https://doi.org/10.46799/jst.v3i12.655
Salim, H. Munir. (2016). “Adat Sebagai Budaya Kearifan Lokal Untuk Memperkuat Eksistensi Adat ke Depan’. Al-Daulah 5(2), hal: 244-254
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat. Jurnal Filsafat, 37 (2) Dapat diakses pada https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/33910
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Google Scholar
Zulkarnain, Asdi Agustar dan Rudi Febriamansyah. (2008). Kearifan Lokal Dalam Pemanfaatan Dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir” (Studi Kasus di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau). Jurnal Agribisnis Kerakyatan, Volume 1, Nomor 1. Juli 2008, hal 6y9-84 cedu.v6i5.3735