Pengembangan Modul Fluida Statis Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI MAN 2 Lubuklinggau

Main Article Content

Rahayu Premesti
Sulistiyono Sulistiyono

Abstract

The study aims to (1) produce a static fluid module based on Problem Based Learning that is feasible to improve the science process skills and scientific attitudes of grade XI students of MAN 2 Lubuklinggau (2) determine the improvement of students‘ science process skills after using the static fluid module based on Problem Based Learning and (3) determine the improvement of students’ scientific attitudes after using the static fluid module based on Problem Based Learning. The research method used in the research is Reseach and Development using the ADDIE development model there are five stages, namely: Analysis, Design, Development, Implement, Evaluate. The results showed that (1) The problem-based learning static fluid module is feasible to use to improve the science process skills and scientific attitudes of grade XI students of MAN 2 Lubuklinggau with the results of material expert validation of 60, media expert 70, linguist 45 with very good category (2) The increase in science process skills of 94.81 with a high category and (3) The increase in scientific attitudes after using the Problem Based Learning-based static fluid module of 87.26 with a high category

Article Details

How to Cite
Premesti, R., & Sulistiyono, S. (2024). Pengembangan Modul Fluida Statis Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI MAN 2 Lubuklinggau. Journal on Education, 7(1), 7288-7298. https://doi.org/10.31004/joe.v7i1.7424
Section
Articles

References

Astika, I. K. U., Suma, K., & Suastra, I. W. (2013). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) terhadap sikap ilmiah dan ketrampilan berpikir kritis. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 3(1).

Asri, A. S. T., & Dwiningsih, K. (2022). Validitas E-Modul Interaktif sebagai Media Pembelajaran untuk Melatih Kecerdasan Visual Spasial pada Materi Ikatan Kovalen. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 465– 473

Balanay, C. A. S., & Roa, E. C. (2013). Assessment on students’ science process skills: A student-centred approach. International Journal of Biology Education, 3(1a), 24-44.

Gunada, I. W. (2010). Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA (Studi Eksperimen dalam Pembelajaran Fisika di Kelas X SMA). Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Pembelajaran MIPA Melalui Pelaksanaan Lesson Study, Penelitian, dan Inovasi Pembelajaran.3 Juli 2010, Mataram. Hal. 130 -138.

Ikhbal, M., & Musril, H. A. (2020). Perancangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Android. Information Management For Educators And Professionals, 5(1), 15–24.

Janah, M. C., Widodo, A. T., & Kasmui, K. (2018). Pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(1).

Kristanti, Y. D., & Subiki, S. (2017). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning Model) pada Pembelajaran Fisika Disma. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(2), 122-128.

Ommundsen, P. (2001). Problem Based Learning in Biologi With 20 Case Examples (Online), (http://www. saltspring.com/capewest/pbl.htm, diakses 5 September 2024.

Puspitasari, A. D. (2019). Penerapan media pembelajaran fisika menggunakan modul cetak dan modul elektronik pada siswa SMA. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 7(1), 17-25.

Purwanto, (2017). Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosyada D. (2020). Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta : Prenada Media

Sukardjo, M & Ukim, K. (2019). Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pres.

Suparno. P, (2013). Metotologi pembelajaran fisika konstruktifis & menyenangkan. Yogyakarta: Kanisius.

Sanjaya, W. (2013). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sudjana, N. (2019). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Syukrimansyah, S., Hasan, M., & Safitri, R. (2017). Pengembangan Modul Pratikum Berbasis Pendekatan PACE (Planing, Activities, Class discussion, Exercise) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar siswa pada Materi Listrik Dinamis kelas IX di SMP Negeri 10 Takengon Kabupaten Aceh Tengah. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 6(2), 1317-1323.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Silfia Dewy, M., Ganefri, G., & Kusumaningrum, I. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Produk pada Mata Kuliah Praktik Elektronika Daya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro (VOLT), 1(1), 15–28. jurnal.untirta.ac.id/index.php/VOLT

Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Widoyoko. E, P. (2018). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wahyu Pinilih, F., Budiharti, R., & Yusliana Ekawati, E. (2013). Pengembangan Instrumen Penilaian Produk pada Pembelajaran IPA untuk Siswa SMP (Vol. 1, Issue 2).

Yati Lestari, M., & Diana, N. (2018). Keterampilan Proses Sains (KPS) pada Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 1(1), 49–54.