Persepsi Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias terhadap Profesi Guru SMK Tata Kecantikan
Main Article Content
Abstract
This study aims to identify the perceptions of undergraduate students majoring in Beauty Education towards the profession of vocational school (SMK) beauty teachers, examined from the cognitive, affective, and conative aspects of perception. This study employs a descriptive method with a quantitative approach. The sample consists of 55 students selected through purposive sampling. Data were collected using a questionnaire measured on a Likert scale. The results show that the majority of students have a relatively positive perception of the profession of SMK beauty teachers. In the cognitive aspect, students demonstrate a strong understanding of the professional and social competencies of teachers. However, the affective aspect is categorized as low, reflecting less positive attitudes towards teachers' personal competencies and the status and recognition of the profession. The conative aspect shows a moderately positive perception, where students express an interest in pursuing a career as SMK beauty teachers but also consider other career opportunities in the beauty industry. This study suggests increasing awareness regarding the career prospects of SMK beauty teachers to attract more student interest.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adiputra, M.S. et al. 2021, Metodologi Penelitian Kesehatan, Yayasan Kita Menulis, Medan.
Anas, S. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada.
Ananda, Y. (2022). Kesejahteraan Guru dan Pengembangan Jenjang Karir Guru. Pendidikan IPS Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Pengelolaan Pendidikan Kejuruan: Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Tahun.
Badan Pusat Statistik. (2023). Berita Resmi Statistik (Vol. 77).
Cicih Sutarsih, 2012, Etika Profesi, Jakarta:Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Hal. 108.
Fauzi I. (2018). Etika Profesi Keguruan.
Kasali, R. (2007). Re-Code Your Change DNA (HC). Gramedia Pustaka Utama.
Mabrukah Azzahra. (2023, December). Permasalahan Pendidikan di Salah Satu Sekolah Kecantikan. https://www.kompasiana.com/mabrukahazzahra3004/65771893c57afb7533059392/Permasalahan-Pendidikan-Di-Salah-Satu-Sekolah-Kecantikan.
Maryani, E. (2022). Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sebagai Cara Untuk Menjadikan Guru Menjadi Profesional. GUAU Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2, 174. http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau
Mudlofir, Ali (2012). Pendidik Profesional. RajaGrafindo Persada.
Muhammad Arifin. (2019). Pengantar Ilmu Pendidikan.
Mulyana, Deddy, 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nabilah Muhammad. (2024, May). Jenis Pekerjaan Sampingan Responden Guru di Indonesia. https://databoks.Katadata.co.Id/datapublish/2024/05/22/Banyak-Guru-Kerja-Sampingan-Ada-Yang-Jadi-Driver-Ojol.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 17. Tahun 2010
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 66. Tahun 2010, Pasal 1 Ayat (15)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 74. Tahun 2008 Tentang Guru
Udi Utomo (2023) Ancaman Pengangguran (Lulusan) Guru Ancaman Pengangguran (Lulusan) Guru https://www.jawapos.com/opini/013317455/ancaman-pengangguran-lulusan-guru
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 10 Ayat (1)
Rahmatika, D., Muriani, & Setiawati, M. (2022). Peran Guru dalam Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMPN 7 Kubung. In Jurnal Papeda (Vol. 4, Issue 2).
Rakhmat, Jalaluddin., & Surjaman, Tjun. (1999). Psikologi komunikasi. Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
R.Rizal Isnanto, S. M. M. (2009). Etika Profesi. Universitas Diponegoro.
Sahaka, A. (2019). Profesi, Profesional Dan Pekerjaan. Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah, 2(1), 61–69. Https://Doi.Org/10.5281/Zenodo.2575110
Subaidi, S., & Jahari, J. (2023). Pendidikan Agama Islam Tazkiyatun Nafs Sebagai Upaya Penguatan Kepribadian Guru Di Madrasah Aliyah. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(02), 1105. Https://Doi.Org/10.30868/Ei.V12i02.3985
Sudira, P. (2012). SMK Kearifan Lokal Tri Hita Karana Vocational High School Indigenous Tri Hita Karana (Vol. 2, Issue 2).
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Sumanto M. (2014). Psikologi Umum
Suprijanto, H. (2007). Pendidikan Orang Dewasa : Dari Teori Hingga Aplikasi . Bumi Aksara.
Sya’bani, M. A. Y. (2018). Profesi Keguruan: Menjadi Guru Yang Religius Dan Bermartabat. Caremedia Communication.
Uno, H. B. , & Nina Lamatenggo, S. E. (2022). Tugas Guru Dalam Pembelajaran: Aspek Yang Memengaruhi. Bumi Aksara.
Usman, H., Nuryadin, D., & Raharjo, E. (N.D.). Model Pendidikan Karakter Kewirausahaan Di Sekolah Menengah Kejuruan.
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum