Regulasi Emosi Guru Paud Dalam Mengurangi Prokrastinasi Dalam Bekerja

Main Article Content

Apri Kasman

Abstract

Kondisi sekolah PAUD tentunya berbeda dengan kondisi di sekolah SD,SMP,SMA bahkan di Perguruan Tinggi sekalipun, dengan berbagai macam karakteristik anak usia dini di sekolah tentunya akan menguras energi Guru PAUD dalam menghadapinya. Tahap perkembangan anak usia dini pada masa sekolah di sekolah PAUD merupakan langkah awal dalam menuju fase sekolah atau tahap masuk sekolah. Dengan berbagai macam pola tingkah laku anak usia dini yang dihadapai gurunya di sekolah tentunya akan membutuhkan pengelolan emosi atau regulasi emosi yang baik oleh Guru PAUD itu sendiri, jika tidak maka akan menganggu Guru paud tersebut dalam memaksimalkan berbagaimacam tuntutan pekerjaan di sekolah, baik tuntutan administrasi maupun tuntutan pekerjaan yang bersifat operasional. Perilaku prokrastinasi dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi Guru PAUD dalam mengurangi prokrastinasi dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah Guru paud kota padang yang di pilih secara acak berdasarkan Kecamatan yang ada di kota Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Prosedur accidental sampling dilakukan dengan menyebarkan intrumen secara daring dalam waktu 2 hari sehingga didapatkan sampel penelitian. Penelitian  ini memiliki sampel berjumlah 150 orang Guru PAUD. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Regulasi Emosi yang disusun berdasarkan teori dari Gross dan Jhon. Skala Prokrastinasi Akademik disusun berdasarkan teori dari Mccloskey dan Scielzo. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai F sebesar 6,289 dengan nilai korelasi (R) sebesar -0,195. Maknanya adalah terdapat pengaruh regulasi emosi Guru paud dalam mengurangi prokrastinasi dalam bekerja, dimana semakin rendah regulasi emosi maka semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik pada Guru PAUD. Hasil analisis data lainnya didapatkan nilai uji R square sebesar 0,038. Maknanya adalah regulasi emosi memiliki pengaruh sebesar 3,8% terhadap prokrastinasi. Melalui regulasi emosi, Guru PAUD mampu mengendalikan emosi negatif yang muncul  ketika menghadapi tugas yang diberikan yayasan maupun kepala sekolah, sehingga dapat menurunkan tingkat prokrastinasi dalam bekerja.

Article Details

How to Cite
Kasman, A. (2024). Regulasi Emosi Guru Paud Dalam Mengurangi Prokrastinasi Dalam Bekerja. Journal on Education, 7(1), 6505-6518. https://doi.org/10.31004/joe.v7i1.7263
Section
Articles