Analisis Struktural dan Nilai-Nilai Pendidikan pada Novel Sagaras Karya Tere Liye Sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra di SMA

Main Article Content

Khoirul Fajri
Muji Zain Naufal
Khodija Khodija

Abstract

The educational values in literary works offer advice to readers and often provide criticism, urging them to become better individuals. With the rise of juvenile delinquency, it is crucial to instill strong educational values in the younger generation. Literature education in the classroom aims to teach character education through life stories and characters that provide life views and lessons. This study examines the novel "Sagaras" by Tere Liye. The research employs a qualitative method using reading and note-taking techniques. The subject of this study is the novel "Sagaras" by Tere Liye. The research focuses on structural analysis and educational values within the novel and its application as teaching material in the form of a module for students. The analysis revealed that "Sagaras" contains 18 educational values that students can learn from.

Article Details

How to Cite
Fajri, K., Naufal, M. Z., & Khodija, K. (2024). Analisis Struktural dan Nilai-Nilai Pendidikan pada Novel Sagaras Karya Tere Liye Sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra di SMA. Journal on Education, 7(1), 3099-3114. https://doi.org/10.31004/joe.v7i1.6906
Section
Articles

References

Ahyar, J. (2019). “Apa Itu Sastra”. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi
Anggraini, S. (2020). “Kurangnya Minat Siswa dalam Keterampilan Menulis Teks Sastra”, Diakses pada 16 Desember 2022.
Basyid, A., & Niswah, S. K. (2018). Tindakan Sosial Tokoh Husna Dalam Novel Lovely Hana Karya Indra Rahmawati Berdasarkan Perspektif Max Weber. Ligua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 14(1), 1-8.
Fransiska, M. (2021). Analisis Unsur-Unsur Intrinsik dalam Novel Izana Karya Daruma Matsuura. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 1 (3), 214-224.
Herman. (2017). Kajian sosiologi sastra dan pendidikan karakter dalam novel Nun pada Sebuah Cermin Karya Afifah Afra Serta Relevansinya dengan Materi Ajar di SMA. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), 16-27.
Ismalinar., dkk (2023). Kajian Intertekstual Intrinsik Novel TLM Karya Arif YS dan Novel BBB Karya Habiburrahman. Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu), 4, 394-402.
Kasmanah. (2021). Analisis Karakter Tokoh dan Nilai Pendidikan dalam Cerpen Guru Karya Putu Wijaya. Deiksis, 13 (1), 56-64.
Kosasih. (2021). “Pengembangan Bahan Ajar”. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Marliana. (2020). Teknik Brainstorming pada Model Pembelajaran Menulis Teks Narasi. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7 (2), 109-115.
Mawarti, S. (2017). Nilai-nilai Pendidikan Toleransi dalam pembelajaran agama islam. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 9(1), 70-90.
Nurafni. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Trigonometri Berbasis Kearifan Lokal. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 4(1), 71-80.
Raka. (2018). ’Minat Sastra Anak Muda Rendah”. Dikutip 18 Desember 2022, dari https://radarkarawang.id/metropolis/minat-sastra-anak-muda-rendah/#
Sadhono, K. (2017). Kajian Sosiologi Sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel Nun pada Sebuah Cermin Karya Afifah Afra serta Relevansinya dengan Materi Ajar di SMA. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6 (1), 16-27.
Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Tiyas. (2019). Analisis Konflik Tokoh dalam Novel Rindu Karya Tere Liye Berdasarkan Pendekatan Psikologi Sastra. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2 (2), 229-238.
Wadiah, N et al., (2016). Representasi Nilai–Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 260-268.
Wicaksono, A. (2018). “Tentang Sastra (Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya)”. Yogyakarta: Garudhawaca.