Dampak Kebijakan Bahasa Terhadap Pengembangan Literasi
Abstract
Kebijakan bahasa memainkan peran penting dalam pengembangan literasi. Literasi memainkan peran penting dalam mendukung implementasi kebijakan bahasa. Membangun budaya literasi di Indonesia membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, keluarga, maupun masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang berbagai dampak kebijakan bahasa terhadap pengembangan literasi. Dampak positif dan negatif dari kebijakan bahasa akan dianalisis dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari implementasi dalam bidang pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk untuk mengkaji dan menganalisis dampak kebijakan bahasa terhadap pengembangan literasi di Indonesia. Kebijakan bahasa di Indonesia dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan literasi dan memberdayakan masyarakat. Literasi yang inklusif dan memberdayakan akan membuka peluang baru bagi individu dan bangsa untuk mencapai kemajuan di berbagai bidang. Kebijakan bahasa memiliki dampak yang signifikan terhadap pengembangan literasi. Dampak ini dapat bersifat positif maupun negatif, tergantung pada konteks dan cara kebijakan bahasa tersebut diimplementasikan. Untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif, diperlukan kebijakan bahasa yang komprehensif, inklusif, dan berpihak pada pengembangan literasi bagi seluruh masyarakat.
References
Kusyairi, Ad, F. F., & Ummah, H. (2024). Menumbuhkan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Di Sekolah. Demagogi: Journal of Social Sciences, Economics and Education, 2(4), 239–251. https://doi.org/https://doi.org/10.61166/demagogi.v2i4.58
Nilasari, Y. D. S. N., & Astuti, S. (2024). Evaluasi Program Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dan Berpikir Kritis Berbasis CIPP Evaluation. Jurnal Basicedu, 8(3), 1743–1753. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7481
Prayudhi, R., Triyanto, & Basri, D. M. H. (2024). Kedudukan Bahasa Indonesia dan Implementasinya Pada Penulisan Papan Petunjuk Di Ruang Publik. Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia, 6(1), 18–28. https://lens.org/092-643-208-693-974
Putri, T. K. W., & Wicaksono, Y. P. (2023). Efektivitas penerapan strategi membaca dalam pembelajaran pemahaman bacaan. Caraka: Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajarannya, 9(2), 147–159. https://doi.org/10.30738/caraka.v9i2.14804
Rahim, A., & Indah, M. (2024). Pentingnya Pendidikan Literasi Digital dii Kalangan Remaja. SABAJAYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 51–56.
Rosalina, V., Fernando, D., & Saefudin. (2023). Peranan Media Sosial Pada Gerakan 5000 Donasi Buku Dalam Upaya Membangun Budaya Literasi : Tahap 8. Jurnal Dharmabakti Nagri, 1(3), 154–160. https://doi.org/10.58776/jdn.v1i3.79
Safwan, A. A., & Santamaggala, C. K. S. (2024). Mengoptimalkan Literasi Siswa Di Era Digital: Peran Dan Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi. Cendekia Pendidikan, 4(6), 48–58. https://doi.org/doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3317
Susilo, J. (2014). Kebijakan Pendidikan Bahasa di Era Globalisasi: Permasalahan dan Solusi. Jurnal Logika, 12(3), 1–12. http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/logika/article/viewFile/155/105
Yam, J. H. (2024). Kajian Penelitian: Tinjauan Literatur Sebagai Metode Penelitian. Jurnal Empire, 4(1), 61–71
Copyright (c) 2024 Dedi Hernadi, Wildan Rizky Mulia, Riyanto Riyanto, Jaja Jaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1.jpg)
