Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terintegrasi Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X-E1 SMA Negeri 10 Medan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X-E1 di SMA Negeri 10 Medan melalui implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terintegrasi Culturally Responsive Teaching (CRT). Penerapan model pembelajaran PBL terintegrasi CRT dirancang untuk mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dan mempertimbangkan latar belakang budaya mereka. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan langkah-langkah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL terintegrasi CRT secara signifikan meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari siklus I hingga siklus II. Pada siklus I, persentase ketuntasan meningkat dari 49% menjadi 63%. Sementara itu, pada siklus II, persentase ketuntasan meningkat dari 66% menjadi 71%, dengan total peningkatan sebesar 22%. Hasil ini menunjukkan efektivitas integrasi model PBL dengan CRT dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.