Pengaruh Kegiatan Meronce Mapoli (Makaroni, Pom-Pom, Tali) terhadap Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun

  • Dini Silvia Fernanda Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Nurul Khotimah Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Achmad Sya'dullah Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
  • Sri Widayati Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Kegiatan Meronce Mapoli, Motorik Halus, Anak Usia Dini

Abstract

This study is motivated by problems in the development of children aged 4-5 years where there are problems in early childhood institutions in the aspect of children's fine motor development, namely children are less able to coordinate their hands and eyes well, therefore researchers conducted MAPOLI merging activities on the fine motor skills of children aged 4-5 years with the aim of knowing the effect of these activities on children's fine motor development, so that children's fine motor problems can be resolved.  This study uses a quantitative approach with a type of Quasi Experimental research with a nonequivalent control group design. The samples used in this study in two institutions namely Dharma Wanita Kindergarten and Kemala Bhayangkari 1 Surabaya Kindergarten where each sample amounted to 10 children. Data collection techniques using observation with data analysis techniques using the Mann-Whithey U Test formula.  Based on the research that has been done, it is obtained significant results where this MAPOLI tying activity can affect children's fine motor skills because the control class has 7 children who have increased while the experimental class of 10 children has an overall increase, namely children are able to coordinate their hands, able to grasp, able to grasp and complete it independently with a fairly fast time.

References

Agustina, Nasirun, & Delrefi. (2019). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Bermain Dengan Barang Bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24–33. https://doi.org/10.33369/jip.3.1.24-33

Ari Wisudayanti, K. (2017). Faktor Motorik Halus Anak Usia Dini Di Era Revolusi Industri 4.0. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7.

Astutik, Z., & Khotimah, N. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Bertenun Pada Anakkelompok a. PAUD Teratai.

Dwi Fitriani, A., & Khotimah, N. (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 58 Magetan. 1–7.

Fatmawati. (2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Caremedia Communication.

Harahap, A. Z. (2021). Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Usia Dini, 7(2), 49. https://doi.org/10.24114/jud.v7i2.30585

Hera, A. J., & Latief, F. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Pada Anak Kelompok B Tk Islam Nurussalam Kabupaten Maros. TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 99. https://doi.org/10.26858/tematik.v6i2.16163

Isnawati, & Harahap, M. S. (2022). Melatih Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Studi Kasus Lembaga Pendidikan Islam di Aceh Tengah. Jurnal Pendidikan Guru Ibdtidaiyah, III(2), 164–183.

Khotimah, N., Hasibuan, R., Fitri, R., Soroinsong, W. P., Aisyah, R., Maarang, M., Mawaddah, M., & Firmawati, A. N. (2023). Pengaruh Kegiatan Membatik dengan Teknik Ecoprint untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 9(2), 146. https://doi.org/10.24114/jbrue.v9i2.52539

Lisnawati, I., & Rohita. (2020). Keterampilan mengajar pada Guru Taman Kanak-Kanak: Tinjauan pada Keterampilan menjelaskan. Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan Dan Gizi Anak Usia Dini (JP2KG AUD), 1(1), 55–70.

Ni’mah, F., & Cahya Maulidiyah, E. (2020). Pengembangan Buku Panduan Membatik Terhadap Kemampuan Fisik Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan Dan Gizi Anak Usia Dini), 1(2), 123–146. https://doi.org/10.26740/jp2kgaud.2020.1.2.123-146

Nur, N. A. (2022). Urgensi Pengembangan Kecerdasan Fisik Motorik Anak Usia Dini Menurut Konsep Montessori.

Nurlaili. (2019). Pengambangan Motorik Halus Anak Usia Dini.

Parapat, A. (2021). Upaya Meningkatkan Motorik Halus Melalui Origami pada Anak Usia Dini di TK Al-Hikmah. 01(01), 9–17.

Qomariyah, S., & Khotimah, N. (2016). Meningkatkan kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat pada Anak Kelompok A. Jurnal PAUD Teratai, 5, 97.

Roostin, E. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Dari Bahan Alam Biji Hanjeli. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(2), 6.

Sagita, R., & Widayati, S. (2018). Pengaruh Kegiatan Menjahit Terhadap Kemampuan Motorik Halus Pada Kelompok a Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 40 Surabaya. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

Sitepu, J. M. (2016). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Mozaik di Raudhatul Athfal Nurul Huda Kecamatan Sunggal kabupaten Deli Serdang (Juli Maini Sitepu & Sri Rahayu Janita). Intiqad, 8(2), 73–83.

Suriyani, & Widayati, S. (2015). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Permainan Montessori Modifikasi Pada Anak Kelompok a.

Sya’dullah, A. (2016). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Motivasi Guru PAUD Terhadap Stres Mengajar (Penelitian Ekspost Facto di Kota Probolinggo). At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan, 2(2), 1–17.

Taib, B., Arfa, U., & Hasbin, H. (2021). Analisa kegiatan meronce menggunakan tutup botol bekas terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini 5-6 tahun.

Yunita, E., & Syukri, M. (2021). Peningkatan Kreativitas Melalui Metode Meronce Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Cita Sahabat Mulia Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10, 1–10.

Published
2024-07-30
How to Cite
Fernanda, D., Khotimah, N., Sya’dullah, A., & Widayati, S. (2024). Pengaruh Kegiatan Meronce Mapoli (Makaroni, Pom-Pom, Tali) terhadap Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun, 7(1), 2951-2962. https://doi.org/10.31004/joe.v7i1.6576