Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Psikologi Anak Remaja Studi Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Dalam Keluarga
Main Article Content
Abstract
Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Psikologi Anak Remaja Studi Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Dalam Keluarga Di Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak negatif dari perceraian orang tua terhadap psikologi anak remaja pada kasus Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dalam keluarga di Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti mengadakan penelitian kualitatif, yakni di dalam penelitiannya menggunakan latar ilmiah, menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Selanjutnya, di dalam penelitian kualitatif ini menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Sedangkan bentuk pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dari Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Psikologi Anak Remaja di Kecamatan Sungkai Utara menunjukkan bahwa PTSD berdampak terhadap emosi serta pikiran irasional remaja dalam menangani pengalaman masa lalunya dengan menjadi korban perceraian orang tua.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.