Peran Sekolah dalam Mengimplementasi Kurikulum Merdeka di SD N 2 Karangjengkol Kecamatan Kutasari

Main Article Content

Fatihatul Faizah
Tri Yuliansyah Bintaro

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena masih ditemukannya masalah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SD N 2 Karangjengkol, yaitu guru membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum yang baru dan guru masih kebingungan dengan penyusunan modul terbuka. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peran sekolah dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka di SD N 2 Karangjengkol Kecamatan Kutasari, kesulitan yang dialami dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka, dan solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas IV, dan peserta didik kelas IV. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini antara lain kepala sekolah telah melakukan berbagai upaya untuk berperilaku sebagai pemimpin, manajer, edukator, dan supervisor sebagai upaya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah. Guru kelas telah melaksanakan sebagai pelaksana, adaptor, pengembang, serta upaya dalam meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik profesional dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Peserta didik memiliki peran sebagai objek kurikulum dan telah melaksanakannya sebagai penerima isi kurikulum dan sasaran pembelajaran dengan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

Article Details

How to Cite
Faizah, F., & Bintaro, T. (2024). Peran Sekolah dalam Mengimplementasi Kurikulum Merdeka di SD N 2 Karangjengkol Kecamatan Kutasari. Journal on Education, 7(1), 826-838. https://doi.org/10.31004/joe.v7i1.6279
Section
Articles

References

Fatmawati, I. (2021). Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum Pembelajaran. Tsaqofah, 1(1), 20–37. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v3i1.732
Fauzan. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. GP Press.
Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dalam Mengatasi Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus Kebijakan Pendidikan). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150–5161. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, A. D., Gandi, S., Muin, A., Tajeri, Fakhrudin, A., Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi.
Manurung, L., & Iramdan. (2019). Sejarah Kurikulum di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikann, 5(2), 88–95. https://doi.org/10.5281/zenodo.2678137
Mardiah, A., Nahriana, Putra, A., Istiqomah, N., Saputra, M. D., Hudiah, A., Fikriyah, S. N., Hasanah, N., Ariesta, W., Rahmatullah, Inanna, Hotimah, N. H., Sariani, N., Yusup, M., Fauziah, M., & Syamsidah. (2022). Perkembangan Peserta Didik. In Perkembangan Peserta Didik. CV Tahta Media Group. https://doi.org/10.21070/2023/978-623-464-055-7
Mulyati, A. (2022). Peran Kepala Sekolah Dalam Pendidikan. jurnal el-Idarah Manajemen Pendidikan Islam, 8(2), 1–16. https://journal.parahikma.ac.id/el-idarah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. In Antasari Press. Antasari Press. https://idr.uin-antasari.ac.id/10670/1/PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Rosmana, P. S., Iskandar, S., Kiranti, D. I., Febriyanti, I., Farradhillah, S. Q. A., & Sari, Y. (2022). Urgensi Pengembangan Kurikulum dalam Pendidikan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 8(1), 50–70.
Rukminingsih, Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). Metode Penelitian Pendidikan: Penelitian Kualitatif, Penelitian Kuantitatif, Penelitian Tindakan Kelas. Erhaka Utama.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD. Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Jakarta: Pemerintah Pusat.