Pengaruh Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Ika Imroatul Jamilah; Risnawati Risnawati; M. Fikri Hamdani; Muhammad Amin

doi:10.31004/joe.v7i1.6236

Ika Imroatul Jamilah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru, Indonesia
Risnawati Risnawati Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
M. Fikri Hamdani Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
Muhammad Amin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.31004/joe.v7i1.6236

Keywords: Learning Discipline, Learning Motivation, Learning Results

Abstract

Specifically, three topics are the primary goals of this research: 1) How learning discipline impacts student learning outcomes in mathematic subjects; 2) How learning motivation impacts student learning outcomes in mathematic subjects; and 3) How learning discipline and learning motivation collaborate to influence student learning outcomes in subjects related to mathematic. This study used an ex post facto quantitative approach at SD Aulia Cendekia Islam School Pekanbaru, class V. The findings of the study indicate that: 1) T-count < t-table (-0.032 < 1.690) or sig. t > 0.05 (0.975<0.05) indicate a very weak influence between the learning discipline variables on student learning outcomes in mathematic lessons at SD Aulia Cendekia Islam School Pekanbaru. 2) The learning motivation variable at SD Aulia Cendekia Islamic School Pekanbaru has very little effect on students' learning outcomes in mathematic learning, with a t-count value of -0.421 and a significance value of 0.676. This is because t-count < t-table (-0.421 < 1.690) or sig. t < 0.05 (0.676>0.05). 3) A significant value of t-count 0.05, suggest that learning discipline and learning motivation have no effect on student learning outcomes in academic sessions. By obtaining a 0.006 R square value

References

Abbas, S. A. (2021). Faktor-Faktor Pendorong Motivasi dan Perannya Dalam Mendorong Peningkatan Kinerja. Balance, 47.

Arianti. (2018). Peranan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Didaktika, 119.

Djamarah, S. B. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekawati, M. (2019). Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Kognitif Serta Implikasinya dalam Proses Belajar dan Pembelajaran. E-Tech, 3-4.

Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran. Lantanida, 93-196.

Faturohman, P., & Suryana, A. (2015). Guru Profesional. Bandung: Refika Aditama.

Gunarsa, Y. S., & Gunarsa, D. (2018). Psikologi untuk Membimbing. Jakarta: Gunung Mulia.

Hendra. (2015). Identifikasi Motivasi Belajar dan Faktor-Faktor yang Berkontribusi terhadap Keseriusan Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Kota Bima. MMATEMATIKA, 38.

Hidayati, R., Triyanto, M., Sulastri, A., & Husni, M. (2022). Faktor Penyebab Menurunnya Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Peresak. Educatio, 1154.

Jainudin. (2018). Perjuangan Sang Pencipta Ilmu (Kyai Abdul Majib Abbas) Analisis dalam Perspektif Teori Kepribadian Mcclelland. Tasyri, 1.

Lukman. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Peningkatan Motivasi, PartisMatematikasi Belajar Siswa Serta Kreativitas di SMA Negeri 1 Wanasaba Tahun 2017/2018. Rinjani, 175.

Marlina, L., & Sholehun. (2021). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Majaran Kabupaten Sorong. Frasa, 70.

Nurhuda, H. (2022). Masalah-Masalah Pendidikan Nasional: Faktor-faktor dan Solusi yang Ditawarkan. Dirasah, 130.

Pusparatri, R. D., Jannah, D. N., Endarwanto, P., Wuwute, J., Faizzana, P. H., & Supardi. (2023). Hubungan Motivasi belajar Siswa dengan Disiplin Belajar pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Mujahid Pontianak. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 81.

Putri, J. P., Firmansyah, A., & Astrini, E. P. (2023). Analisis Motivasi Belajar Siswa Kelas X IPS pada Pembelajaran Sejarah di SMA Santun Untan Pontianak. Wahana Pendidikan, 621-629.

Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Merdeka Belajar dalam menyambut Era Masyarakat 5.0 (hal. 298). Gorontalo: Pacasarjana Universitas Negeri Gorontalo.

Ramaliya. (2018). Pengembangan Kompetensi Guru dalm Pembelajaran. Bidayah, 78.

Sayfrizal. (2023). Penegakan Disiplin Guru PIAUD dalam Proses Pembelajaran di Sekolah. Tarbiyatul Aulad, 126.

Siferah, D. M., & Syaputra, E. (2022). Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Multidisipli Dehasen, 119.

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sobri, M., Nursaptini, Widodo, A., & Sutisna, D. (2019). Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Melalui Kultur Sekolah. Harmoni Sosial, 68.

Sukmanasa, E. (2016). Hubungan Antara Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kreatif, 14.

Sumiati, & Ahmad, A. (2021). Pengendalian Mutu Pendidikan: Konsep dan Aplikasi. Iqra, 43.

Supriani, Y., Ulfah, & Arifudin, O. (2020). Upaya Meningkatkan Motivasi Peserta Didik dalam Pembelajaran. Al-Amar, 4-5.

Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Promosi, 73-82.

Susanto, A. (2018). Bimbingan di Sekolah, Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Trianto, & Yustianti, F. (2015). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Tu'u, T. (2014). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Wahyuni, E. (2020). Motivasi dalam Pembelajaran. Mlaang: UIN Malang Press.

Wardhani, M. W. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kedisiplinan Siswa SDN Kepek Pengasih Kulon Progo Yogyakarta. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1883.