Pengaruh Perspektif Factor Influencing Teaching (FIT) - Choice Theoy terhadap Motivasi Menjadi Guru pada Mahasiswa Keguruan
Article Sidebar
Published
Jan 30, 2024
Main Article Content
Abstract
The purpose of this research is to investigate: 1) The influence of task perceptions about the teaching profession on the motivation to become a teacher; 2) The influence of confidence in teaching ability on the motivation to become a teacher; 3) The influence of utility value on motivation to become a teacher; 4)The influence of fallback career on motivation to become a teacher; and 5) The combined influence of task perceptions about the teaching profession, confidence in teaching ability, utility value, and fallback career on motivation to become a teacher. Data analysis involves descriptive statistical analysis, multiple linear regression analysis, t-tests, and an F-test. The results of this research indicate that: 1) Task perceptions about teaching professions have a positive and significant effect on the motivation to become a teacher, supported by a t-value of 2.757 > t-table value of 1.97769; 2) Confidence in teaching ability has a positive and significant effect on the motivation to become a teacher, with a t-value of 10.839 > t-table value of 1.97769; 3) Utility value has a positive and significant effect on the motivation to become a teacher, evidenced by a t-value of 13.946 > t-table value of 1.97769; 4) Fallback career has a negative and significant effect on the motivation to become a teacher, indicated by a t-value of -16.871 < t-table value of 1.97769; and 5) FIT Choice Theory have a significant effect on the motivation to become a teacher.
Article Details
How to Cite
Ratnasari, C., Noviani, L., & Sudarno, S. (2024). Pengaruh Perspektif Factor Influencing Teaching (FIT) - Choice Theoy terhadap Motivasi Menjadi Guru pada Mahasiswa Keguruan. Journal on Education, 6(2), 13925-13935. https://doi.org/10.31004/joe.v6i2.5220
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Djamarah, SB. dan Zain. (2015). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edikatif. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS. Semarang: badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Z. H. (2017). Peran Guru dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia.
Heinz, M. (2015). Why choose teaching? An international review of empirical studies exploring student teachers’ career motivations and levels of commitment to teaching. Educational Research and Evaluation, 21(3), 258– 297. https://doi.org/10.1080/13803611.2015.1018278
Oebaidillah, S. (2019, 17 Mei). Minat Jadi Guru Rendah, Kemendikbud: Ini Warning!. Media Indonesia. Diperoleh 10 Februari 2023, dari https://mediaindonesia.com/humaniora/236189/minat-jadi-guru-rendah- kemendikbud-ini-warning.
Oemar,Hamalik. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Portal Informasi Indonesia.Menuju Jumlah Guru Ideal.Di akses pada 29 Juni 2023. https://indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2311/menuju-jumlah-guru-ideal
Sardiman. (2014). Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Setiaji, K.(2015). Pilihan Karir Mengajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (Kajian Motivasi Karir Mengajar, Career Self Efficacy, Status Sosial Ekonomi, Minat Menjadi Guru Terhadap Prestasi Akademik). Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan. 10(2), 196-211.
Suryadi, Suryadi. 2005. “Analisis Kebutuhan Guru Untuk Mengantisipasi Dampak Pensiun Guru Yang Direkrut Selama Pelaksanaan Inpres SD Dan Wajib Belajar 6 Tahun (Studi Pada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat).” Jurnal Administrasi Pendidikan UPI 3 (2): 83–113.
Suryana, E. (2018). Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta Micro Teaching FTIK UIN Raden Fatah Palembang (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Agama Islam). Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 4(1), 121-137.
Suryani, Anne, Helen M.G. Watt, and Paul W. Richardson. 2016. “Students’ Motivations to Become Teachers: FIT-Choice Findings from Indonesia.” International Journal of Quantitative Research in Education 3 (3): 179. https://doi.org/10.1504/ijqre.2016.077802.
Salifu, Inusah, Alaric A. Alagbela, and Charles Gyamfi Ofori. 2018. “Factors Influencing Teaching as a Career Choice (FIT-Choice) in Ghana.” Teaching Education 29 (2): 111–34. https://doi.org/10.1080/10476210.2017.1365360.
Sardiman. (2014). Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Schunk, D. H. (2013). Social Cognitive Theory and Self-Regulated Learning. Self- Regulated Learning and Academic Achievement: Theoretical Perspectives, Second Edition, 119–144. https://doi.org/10.4324/9781410601032-4
Sektretarian Kabinet Republik Indonesia. (2022). Menuntaskan Rekrutmen Satu Juta Guru. Diperoleh 15 Maret 2023, dari https://setkab.go.id/menuntaskan-rekrutmen-satu-juta-guru.
Selviaini. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menjadi Guru Ekonomi. Jurnal Al-Muqayyad Prodi Pendidikan Ekonomi Syariah STAI Auliaurrasyidin. 1(2), 48-63.
Setiaji, K.(2015). Pilihan Karir Mengajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (Kajian Motivasi Karir Mengajar, Career Self Efficacy, Status Sosial Ekonomi, Minat Menjadi Guru Terhadap Prestasi Akademik). Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan. 10(2), 196-211.
Setyaningsih, U., Muchtarom, M & Rejekiningsih, T. (2019). The Relationship Between Education Students' Perceptions and Motivation towards Teacher Proffesion. The 2nd International Conference on Science, Mathematics, Environment, and Education. 2195 (1), 1-5.
Shaka, Amir. (2019). Profesi, Profesional & Pekerjaan , Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sinambela, L. P. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif; untuk Bidang Ilmu Administrasi, Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosiologi, Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Sukma, A. N., Karlina, E., & Priyono. (2020). Pengaruh Persepsi Profesi guru Terhadap Minat Menjadi guru Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI. Research and Development Journal Of Education/ 1(1), 110-116.
Suliyono, J. (2012). 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.
Surat Edaran GTK.(2023).Tabulasi Data Guru Pensiun Per Provinsi.
Suryadi, Suryadi. 2005. “Analisis Kebutuhan Guru Untuk Mengantisipasi Dampak Pensiun Guru Yang Direkrut Selama Pelaksanaan Inpres SD Dan Wajib Belajar 6 Tahun (Studi Pada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat).” Jurnal Administrasi Pendidikan UPI 3 (2): 83–113.
Suryana, E. (2018). Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta Micro Teaching FTIK UIN Raden Fatah Palembang (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Agama Islam). Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 4(1), 121-137.
Suryani, Anne, Helen M.G. Watt, and Paul W. Richardson. 2016. “Students’ Motivations to Become Teachers: FIT-Choice Findings from Indonesia.” International Journal of Quantitative Research in Education 3 (3): 179. https://doi.org/10.1504/ijqre.2016.077802.
Tuba Parvaiz & Ahmed. (2016). Motivasi Menjadi Guru Pada Mahasiswa di Jawa Barat. Jurnal Administrasi Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Watt, Helen M.G., and Paul W. Richardson. 2007. “Motivational Factors Influencing Teaching as a Career Choice: Development and Validation of the FIT-Choice Scale.” Journal of Experimental Education 75 (3): 167–202. https://doi.org/10.3200/JEXE.75.3.167-202.
Widana, W, I., & Putu L. M. (2020). Uji Prasyaratan Analisis. Lumajang: Klik Media.
Wigfield, Allan, and Jacquelynne S. Eccles. 2000. “Expectancy-Value Theory of Achievement Motivation.” Contemporary Educational Psychology 25 (1): 68–81. https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1015.
Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS. Semarang: badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Z. H. (2017). Peran Guru dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia.
Heinz, M. (2015). Why choose teaching? An international review of empirical studies exploring student teachers’ career motivations and levels of commitment to teaching. Educational Research and Evaluation, 21(3), 258– 297. https://doi.org/10.1080/13803611.2015.1018278
Oebaidillah, S. (2019, 17 Mei). Minat Jadi Guru Rendah, Kemendikbud: Ini Warning!. Media Indonesia. Diperoleh 10 Februari 2023, dari https://mediaindonesia.com/humaniora/236189/minat-jadi-guru-rendah- kemendikbud-ini-warning.
Oemar,Hamalik. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Portal Informasi Indonesia.Menuju Jumlah Guru Ideal.Di akses pada 29 Juni 2023. https://indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2311/menuju-jumlah-guru-ideal
Sardiman. (2014). Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Setiaji, K.(2015). Pilihan Karir Mengajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (Kajian Motivasi Karir Mengajar, Career Self Efficacy, Status Sosial Ekonomi, Minat Menjadi Guru Terhadap Prestasi Akademik). Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan. 10(2), 196-211.
Suryadi, Suryadi. 2005. “Analisis Kebutuhan Guru Untuk Mengantisipasi Dampak Pensiun Guru Yang Direkrut Selama Pelaksanaan Inpres SD Dan Wajib Belajar 6 Tahun (Studi Pada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat).” Jurnal Administrasi Pendidikan UPI 3 (2): 83–113.
Suryana, E. (2018). Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta Micro Teaching FTIK UIN Raden Fatah Palembang (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Agama Islam). Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 4(1), 121-137.
Suryani, Anne, Helen M.G. Watt, and Paul W. Richardson. 2016. “Students’ Motivations to Become Teachers: FIT-Choice Findings from Indonesia.” International Journal of Quantitative Research in Education 3 (3): 179. https://doi.org/10.1504/ijqre.2016.077802.
Salifu, Inusah, Alaric A. Alagbela, and Charles Gyamfi Ofori. 2018. “Factors Influencing Teaching as a Career Choice (FIT-Choice) in Ghana.” Teaching Education 29 (2): 111–34. https://doi.org/10.1080/10476210.2017.1365360.
Sardiman. (2014). Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Schunk, D. H. (2013). Social Cognitive Theory and Self-Regulated Learning. Self- Regulated Learning and Academic Achievement: Theoretical Perspectives, Second Edition, 119–144. https://doi.org/10.4324/9781410601032-4
Sektretarian Kabinet Republik Indonesia. (2022). Menuntaskan Rekrutmen Satu Juta Guru. Diperoleh 15 Maret 2023, dari https://setkab.go.id/menuntaskan-rekrutmen-satu-juta-guru.
Selviaini. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menjadi Guru Ekonomi. Jurnal Al-Muqayyad Prodi Pendidikan Ekonomi Syariah STAI Auliaurrasyidin. 1(2), 48-63.
Setiaji, K.(2015). Pilihan Karir Mengajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (Kajian Motivasi Karir Mengajar, Career Self Efficacy, Status Sosial Ekonomi, Minat Menjadi Guru Terhadap Prestasi Akademik). Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan. 10(2), 196-211.
Setyaningsih, U., Muchtarom, M & Rejekiningsih, T. (2019). The Relationship Between Education Students' Perceptions and Motivation towards Teacher Proffesion. The 2nd International Conference on Science, Mathematics, Environment, and Education. 2195 (1), 1-5.
Shaka, Amir. (2019). Profesi, Profesional & Pekerjaan , Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sinambela, L. P. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif; untuk Bidang Ilmu Administrasi, Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosiologi, Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Sukma, A. N., Karlina, E., & Priyono. (2020). Pengaruh Persepsi Profesi guru Terhadap Minat Menjadi guru Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI. Research and Development Journal Of Education/ 1(1), 110-116.
Suliyono, J. (2012). 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.
Surat Edaran GTK.(2023).Tabulasi Data Guru Pensiun Per Provinsi.
Suryadi, Suryadi. 2005. “Analisis Kebutuhan Guru Untuk Mengantisipasi Dampak Pensiun Guru Yang Direkrut Selama Pelaksanaan Inpres SD Dan Wajib Belajar 6 Tahun (Studi Pada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat).” Jurnal Administrasi Pendidikan UPI 3 (2): 83–113.
Suryana, E. (2018). Analisis Kinerja Mahasiswa Peserta Micro Teaching FTIK UIN Raden Fatah Palembang (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Agama Islam). Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 4(1), 121-137.
Suryani, Anne, Helen M.G. Watt, and Paul W. Richardson. 2016. “Students’ Motivations to Become Teachers: FIT-Choice Findings from Indonesia.” International Journal of Quantitative Research in Education 3 (3): 179. https://doi.org/10.1504/ijqre.2016.077802.
Tuba Parvaiz & Ahmed. (2016). Motivasi Menjadi Guru Pada Mahasiswa di Jawa Barat. Jurnal Administrasi Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Watt, Helen M.G., and Paul W. Richardson. 2007. “Motivational Factors Influencing Teaching as a Career Choice: Development and Validation of the FIT-Choice Scale.” Journal of Experimental Education 75 (3): 167–202. https://doi.org/10.3200/JEXE.75.3.167-202.
Widana, W, I., & Putu L. M. (2020). Uji Prasyaratan Analisis. Lumajang: Klik Media.
Wigfield, Allan, and Jacquelynne S. Eccles. 2000. “Expectancy-Value Theory of Achievement Motivation.” Contemporary Educational Psychology 25 (1): 68–81. https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1015.