Pengembangan Manajemen Kesiswaan Bidang Ekstrakurikuler di SMK Budi Tresna Muhammadiyah Cirebon
Main Article Content
Abstract
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam sekolah yang ditujukan untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan, ketertarikan, bakat, dan minatnya. Kegiatan ekstrakurikuler ini mempunyai peran yang strategis untuk kelanjutan pendidikan siswa. Namun kenyataannya banyak sekolah/madrasah yang belum sepenuhnya menyadari akan hal tersebut dan jika dilakukan pelaksanaannya tidak di mana dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen kesiswaan bidang ekstrakurikuler di SMK Budi Tresna Muhammadiyah Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengkoleksi data, mensortir data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini yaitu : (1) Proses perencanaan diawali dengan rapat di awal tahun pelajaran yang melibatkan stakehoulders lembaga, untuk menetapkan jenis ekstrakurikuler, sarana prasarana dan anggaran. (2) Proses pengorganisasian dengan membagi tugas dan tanggung jawab pada mereka yang kompeten dibidangnya dengan dibantu kepengurusan ditiap ekstrakurikuler. (3) Proses aktuating adanya peran dari kepala sekolah/wakil kepala kesiswaan dalam memberikan pengarahan, motivasi dan pembinaan untuk menggerakkan terlaksananya program esktrakurikuler meliputi latihan rutin, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, mengikuti lomba di luar lembaga maupun di dalam lembaga. (4) Proses pengawasan dan evaluasi mengacu pada daftar hadir pembina, daftar hadir peserta didik, koordinasi antara pembina dan pengurus, laporan kegiatan, prestasi yang diraih, hasil karya peserta didik dan penilaian peserta didik. (5) Faktor pendukung, adanya komunikasi yang baik antara pembina dan peserta didik, adanya dukungan dari orang tua siswa (6) Faktor penghambat, kegiatan PKL siswa, kurang aktifnya pengurus ekstrakurikuler, rendahnya minat peserta didik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.
Badrudin. (2014). Manajemen Peserta Didik. Jakarta: Indeks.
Fattah, N. (2013). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Huda, K., & Munastiwi, E. (2020). Jounal: Jurnal Pendidikan Glasser. Strategi Orang Tua dalam Mengembangkan Bakat dan Kreativitas di Era Pandemi Covid-19, vol. 4, No. 2, 2020.
Kurniawan, D., er.gt. (2021). JPT: Jurnal Pendidikan Tabusai. Kepemimpinan Transformasional dalam Manajemen Kesiswaan, vol. 5, No. 1, 2021.
Munib., im.sd. (2021). Millennial : Jurnal Pendidikan dan Studi Islam. Manajemen Kesiswaan dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Peserta Didik, vol. 1, No. 1, 2021.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.80 A. (2013).
Retnawati, I., Imron, A., & Bety, N. D. D. (2019). JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan. Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Karakter Peserta didik Vol. 2, No. 1, 2019.
Saefullah. (2014). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa beta.
Zakiyah, Q. Y., & Munawaroh, I. S. (2018). ISEMA: Islamic Educational Management. Manajemen Ekstrakurikuler Madrasah di MAN Model Cipasung, Vol. 3, No. 01, 2018.