Hubungan Antara Sanitasi Fisik Rumah dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Penyakit Ispa pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidoarjo

Bambang Trisno

doi:10.31004/joe.v6i2.5171

Bambang Trisno Universitas Surabaya

DOI: https://doi.org/10.31004/joe.v6i2.5171

Keywords: Sanitasi fisik rumah, Kebiasaan merokok, Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Abstract

This study aims to evaluate the relationship between physical sanitation of the house and smoking habits with the incidence of Acute Respiratory Infections (ARI) in toddlers in the Sidoarjo Health Center Working Area. This research design is an analytic observational study with a cross-sectional approach. The research subjects involved toddlers who live in the Sidoarjo Health Center working area. Data were collected through interviews using a structured questionnaire to parents or caregivers of toddlers, as well as direct observation related to physical sanitation of the house. The results of data analysis will provide a clear picture of the relationship between physical home sanitation and smoking habits with the incidence of ARI in toddlers. This study is expected to contribute to the prevention of ARI in children under five through further understanding of the risk factors that may play a role. The implications of this study can be used as a basis for developing more effective public health programs in the Sidoarjo Health Center Working Area, especially in increasing awareness of home sanitation and reducing smoking habits in the family environment.

References

Ambarwati dan Dina, 2017. Hubungan Antara Sanitasi Rumah Susun dengan Kejadian Penyakit ISPA. Diakses 10 Juli 2012.

Asmadi, Khayan, Kasjono H.S. 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Asmidar, W., 2018. Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Di Dalam Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Asinua Kabupaten Konawe Tahun 2018 Skripsi.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013. 2013;1–384.

Blum, Hendrik L. 1974. Planning for Health, Development and Aplication of Social Changes Theory. New York: Human Sciences Press.

Cahya Riska W. Sukarto, Dkk. 2016. Jurnal Keperawatan Hubungan Peran Orang Tua Dalam Pencegahan ISPA Dengan Kekambuhan ISPA Pada Balita Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu: Manado. Universitas Sam Ratulangi.

Depkes RI, 2005, Pharmacetical Care Untuk Penyakit Saluran Pernafasan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Depkes. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/MENKES/SK/V/2009. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2009.

Ekotama, Suryono. (2010). Cara Gampang Bikin Standard Operating Procedure. Jakarta: Media Pressindo.

Fillacano, Rahmayatul. 2013. Hubungan Lingkungan dalam Rumah Terhadap ISPA pada Balita di Kelurahan Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2013. Program studi Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Gunawan, 2010. ISPA Pencegahan dan Penanggulangannya, Semarang : Dinkes Propinsi Jawa Tengah.

Kemenkes RI. 2017. Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia 2016.

Lindawati, 2010.Partikulat udara rumah tangga yang mempengaruhi kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita (penelitian di kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun 2009-2010.Skripsi. Universitas Indonesia: Jakarta.

Machfoedz. I, Suryani. E, Sutrisno., Santoso. S. 2005. Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.

Mubarak, W, I & Chayatin, N (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2007.

Nursalam, (2012). Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jilid I. Jakarta : Salemba Medika.

Oktaviani, D. 2009. Pengaruh Media Tanam Dan Asal Bahan Stek Terhadap Keberhasilan Stek Basal Daun Mahkota Nenas (Ananas comosus (L.) Merr.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Ranuh et al. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi kelima. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2014.

Rukiyah, Yulianti. 2012. Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Sahriani. 2010. Gambaran KondisiI Rumah Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kassikassi Kabupaten Bantaeng.

Sugihartono dan Nurjazuli. 2012. Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. Vol 11. No 1. April 2012.

Syahidi, M. H., Gayatri, D., dan Bantas, K., 2016, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) pada Anak Berumur 12-59 Bulan di Puskesmas Kelurahan Tebet Barat , Kecamatan Tebet , Jakarta Selatan , Tahun 2013, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(1), pp. 23–27.

Taylor ET dan Nakai S (2012), Pravelence of acute respiratory infections in womamn and children in western sierra leone due to smoke from wood and charcoal stoves. Int. J. Environ. Res. Public Health 6(9) : 2252-2265.

WHO, 2003, Penanganan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang, diterjemahkan oleh Susi, N., World Health Organization, Jakarta.