Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi
Main Article Content
Abstract
The fundamental question in this study is whether the implementation of the nation's national education system has reflected the philosophical views rooted in Pancasila. The research method applied is library research or can also be called Library Research. Library research is a type of research that uses the necessary data from books, dictionaries, documents, magazines, articles, journals, and other similar sources. The results of this study, among others, are that the Pancasila education philosophy as the spirit of the national education system in Indonesia must be truly lived as a source of value and reference in strategic planning in the field of education in Indonesia. The philosophy of Pancasila Education must be implemented in a real and consistent manner so that Indonesian human development as mandated in the great ideals of the Indonesian nation can be achieved with the basic principles of Pancasila values, namely the principle of religiosity, the embodiment and appreciation of human values, holding fast to the spirit of unity as a nation, the spirit of respect for differences and respect for democratic life and the embodiment of justice values, all of which must be realised through a dignified educational process.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Darmodiharjo, D. (1991). Santiaji Pancasila: Tinjauan filosofis, historis dan yuridis konstitusional. Surabaya: Usaha Nasional.
Darmodiharjo, D. et. al (1998). Santiaji Pancasila. Surabaya : Usaha Nasional.
Djamal, D. (1998). Pokok-Pokok Bahasan Pancasila. Bandung : CV. Karya Remadja.
Firgiawan, F. F., Sidik, A., & Nugraha, A. L. (2023). Philosophy of Pancasila: A Paradigm of the meaning and Pancasila’s concept. Philosophy, 1(01).
Jalaludin dan Abdullah. (2007). Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Ar- Ruzz Media : Yogyakarta.
Jenilan, J. (2018). Filsafat Pendidikan. EL-AFKAR: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 7(1).
Kaelan. (2005). Filsafat Pancasila sebagai Filasfat Bangsa Negara Indonesia. Makalah pada Kursus Calon Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta.
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan Aktualisasinya. Yogyakarta : Paradigma.
Laboratorium IKIP Malang. (1983). Pancasila dalam Pemikiran dan Pemasyarakatannya. Malang.
Liem Tjong Tiat. (1968). Fisafat Pendidikan dan Pedagogik. l968. Bandung: Jurusan FSP FIP IKIP Bandung.
Noor Syam, Moh. (1986). Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Kependidikan Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.
Poespoprojo, W. (1987). Logika Sientifica : Pengantar Dialekta dan Ilmu. Bandung : Remaja Karya.
Sari, M., & Asmendri. (2018). “Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA”. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1).
Semadi, Y. P. (2019). Filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia menuju bangsa berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2).
Sutrisno, Slamet. (2006). Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakarta: Andi.
Sutrisno, S. (1984). Pengantar Filsafat Pancasila: Tanya Jawab dan Penjelasannya. Yogyakarta.
Sutono, A. (2015). Meneguhkan Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional. CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1).
Yassa, S. (2018). Pendidikan Pancasila ditinjau dari perspektif filsafat (aksiologi). Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(1), 1.
Widjaya, C. (1985). Perkuliahan Pancasila pada Perguruan Tinggi. Jakarta.