Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru Tidak Tetap
Main Article Content
Abstract
Non-Permanent Teachers are Teachers who are not civil servants but have the same duties. Non-permanent teachers should have the social welfare rights that should be obtained. Teachers deserve a decent wage and social welfare security, but in reality, Non-Permanent Teachers in Cilegon City, their welfare and rights are still neglected. Researchers are interested in examining how the government's role in improving the welfare of teachers is not permanent based on law number 14 of 2005 concerning teachers and lecturers. The methods used in this research are Normative Juridical and Sociological Juridical, with analytical descriptive research types. Collection of research data from skunder data, namely legislation which is the main source of data in research, and primary data as supporting data in the form of interviews with the Head of the Welfare Section and Awards for Energy Development. Analyzed qualitatively normative and Non-Permanent Teachers. The result of the research is the resolution of the problem of non-permanent teacher welfare in Cilegon City that has not been fulfilled, is the authority of the Education Office in implementing the provision of teacher rights which must be in accordance with Article 14 paragraph (1) to obtain income above the minimum living needs and social welfare security. Obstacles in the implementation of teacher welfare due to insufficient APBD. The income that should be received by teachers at least refers to the regional minimum wage of Cilegon City
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adi Fahrudin,Pengantar Kesejahteraan Sosial,Bandung,PT Refika Aditama, 2012
Amarag Muslimin, Ikhtisar Perkembangan Otonomi Daerah, Jakarta, Djambatan, 1960
Amiruddin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004
A.R. Tilaar, Membenahi Pendidikan Nasional, Jakarta, Rineka Cipta, 2002
Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut Undang-undang 1945, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1994
Bambang Suggono, Metode Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta, 2010
Benyamin Hoessein, Beberapa Faktor Memengaruhi besarnya Otonomi Daerah Tingkat 1, Pascasarjana UI, Jakarta, 1993
Data Dinas Pendidikan Kota Cilegon, 2017
Dahara Prize, Prospek Otonomi Daerah Dalam Rangka Memberikan Peranan Yang Lebih Besar Kepada Pemrintah daerah Tingkat II, Semarang, 1999
Dedi Supriadi, Mengangkat Citra dan Martabat Guru, Yogyakarta, Adicita Karya Nusa, 1999
Diana Halim Koentjoro, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2004
Dinas Pendidikan Nasional, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,Jakarta,2002
Dwi Heru Sukoco, Profesi Pekerjaan Sosial dan Proses Pertolongannya, Bandung, Koperasi, Mahasiswa STKS, 1991
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidiikan, Alfabeta, Bandung 2010
Irfan iskandar, Penyiaran televisi di indonesia yang mengandung unsur negatif sesuai undang-undang no 32 tahun 2002 tentang penyiaran, Desember 2015.
Isbandi Rukminto, Kesejahteraan Sosial, Jakata, Rajawali Pers, 2013
Kamal Hidjaz, Efektivitas Penyelenggaraan Kewenangan Dalam Sistem Pemerintahan Daerah Di Indonesia, Pustaka Refleksi, Makasar, 2010
Khudzaifah Dimyati dan Kelik Wardiono, Metode Penelitian Hukum, Fakultas Hukum UMS, Surakarta, 2004
Lukman Santisi, Hukum Pemerintahan Daerah Mengurai Problematika Pemekaran Daerah Pasca Reformasi Di Indonesia,Pustaka Pelajar,Yogyakart,2015
Majda El Muhtaj, Dimensi-dimensi HAM, Jakarta, Raja Grfindo Persada, 2009
Mashuri dan Saefudin, Penguatan Kebijakan Pemerintah Daerah dan Implementasi Otonomi Pendidikan, Jurnal Hunafa Vol 6, 2009
M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam , Jakarta,Bumi Aksara, 2003
Muhaimin, Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalnya, Bandung, Trigenda Karya, 2002
Moekijat, Administrasi Gaji dan Upah, CV Mandar Maju Bandung, 1992
Muluk, Khairul, Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah, Bayumedia Publishing, Malang, 2005
Nurmayani ,Hukum Administrasi Daerah,Universitas Lampung Bandar lampung,2009
Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Negara, Gadjah Mada University Press, Jakarta, 2005
Ridvan Maulana, Kapita Selekta Otonomi Daerah, Fisip Untirta Press, Serang, 2012
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Rajawali Pers, Jakarta, 2016
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2006
Sadjijono, Memahami Beberapa Bab Pokok Hukum Administrasi Negara, Laks Bang Pressindo, Yogyakarta,2008
Sarundajang, Babak Baru Sistem Pemerintahan Daerah, Kata Hasta Pustaka, Jakarta, 2005
Siswanto Sunarmo, Hukum Pemerintah Daerah Di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006
Soetjipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, Rineka Cipta, Jakarta, 2004
Soekanto Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Pers, Jakarta, 2012
Soekanto Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004
Soekarwo, Berbagai masalah Keuangan Daerah, Surabaya, Airlangga Univercity Pers, 2003
Sri Soemantri, Otonomi Daerah, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta,2002
Suparmoko, Ekonomi Publik Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah, Andi Offset,Yogyakarta,2002
W. Gulo, Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia,2002
Willy D.S. Voll, Dasar-dasar Hukum Administrasi Negara Cetakan Pertama,Jakarta, Sinar Grafik, 2013
Zaenudin H.M, Asal-usul Kota-kota di Indonesia tempoe doeloe. Cetakan I : Oktober 2013
Zainal Asril, Micro Teaching,Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Undang-undangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomoe 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru dan Dosen