Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan

Main Article Content

Faishal Yazid Hibatullah
Muh. Khaerul Watoni Arsyadi
Akhmad Fazri

Abstract

The changing times that continue to dynamically change all aspects of community life, including education. The role of the teacher as a person who educates the nation's life and becomes a role model who instills character in students or the nation's young generation. The values contained in Pancasila include Belief in One God, Fair and Civilized Humanity, Indonesian Unity, Democracy Led by Wisdom in Consultation / Representation, and Social Justice for All Indonesian People. This research is a qualitative research with a literature study approach. Data collection techniques are from journals and electronic scientific articles that are relevant to the discussion in this study. The data obtained, processed and presented descriptively analytically. This article discusses how the values contained in Pancasila can be implemented through the Pre-Service Teacher Professional Education (PPG) program with teacher competency development activities, such as 1) state defense training; 2) showcasing leadership project work; 3) Scout basic advanced course so that teacher professionalism can increase and answer the challenges of changing times.

Article Details

How to Cite
Hibatullah, F. Y., Watoni Arsyadi, M. K., & Fazri, A. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Journal on Education, 6(1), 8631-8643. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.4332
Section
Articles

References

Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi nilai-nilai pancasila bagi siswa di era globalisasi. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 440-450.
Chusniyah, T., Rizqoni, A. A., Kuswandi, D., Ruja, I. N., Zahra, G. A., & Wahyu, A. M. (2021). Efektivitas Pelatihan Bela Negara terhadap Nasionalisme Mahasiswa Universitas Negeri
Malang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(2), 268-274.
Dewan Senat Universitas Gadjah Mada. (7 November 1956). Pidato Sambutan Ki Hadjar Dewantara,
page 1-10.
Finch, C. R., & Crunkilton, J. R. (1999). Curriculum development in vocational and technical
education. planning, content, and implementation. Allyn and Bacon, 160 Gould Street, Needham Heights, MA 02494.
Gredinand, D. (2017). Penerapan pendidikan bela negara di perguruan tinggi. Strategi Pertahanan Darat (JSPD), 3(2).
Hamzah, B., Uno. (2007). Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hawi, Akmal. (2013). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Hirnissa, M. T., Habibullah, M. S., dan Baharom, A. H. (2009). The Relationship between Defense, Education and Health Expenditures in Selected Asian Countries. International Journal of Economics and Finance, 1(2), 149–155.
Kaelan, & Zubaidi, Ahmad. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Paradigma.
Maulana, I., Rahma, N. A., Mahfirah, N. F., Alfarizi, W., & Darlis, A. (2023). Meningkatkan
Profesional Guru dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Journal on Education, 5(2), 2158-2167.
Mubarok, R. (2022). Guru Sebagai Pemimpin di Dalam Kelas Pada Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas (PTMT). Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Saburai, 2(01), 19-32. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. (2022). Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemdikbudristek RI.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2017 tentang Guru. (2017). Jakarta: Setneg, Pemerintah Pusat RI.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. (2009). Jakarta: Setneg, Pemerintah Pusat RI.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang Sertifikasi Guru.
(2008). Jakarta: Setneg, Pemerintah Pusat RI.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. (2005). Jakarta: Setneg, Pemerintah Pusat RI.
Perdana, A. P., & Muslih. (2020). Penerapan Program Bela Negara dalam Peningkatan Sikap
Nasionalisme di Universitas Malahayati. Jurnal Hukum Malahayati, 1(1), 22–34.
Permendikbud No. 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. (2013).
Jakarta: Kemdikbudristek RI.
Pidarta, M. (2007). Landasan kependidikan: stimulus ilmu pendidikan bercorak Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Safrudin, S., Hutagaol, R., Indah, D., & Rejeki, R. (2023). Implementasi Nilai Pancasila Terhadap Kursus Mahir Dasar Pada Mahasiswa. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4012-4022.
Simanjuntak, B. A., & Sosrodiharjo, S. (2014). Metode Penelitian Sosial (Edisi Revisi). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (2005).
Jakarta: Setneg, Pemerintah Pusat RI.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
(2003). Jakarta: Setneg, Pemerintah Pusat RI.
Usman, Uzer. (2006). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Wantannas. (2018). Modul Utama Pembinaan Bela Negara: Konsepsi Bela Negara. Jakarta: Dewan Pertahanan Nasional.
Wiyono, S. (2011). Reaktualisasi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Universitas Wisnuwardhana: Malang Press.
Yunita., & Suryadi, K. (2018). Rancang Bangun Pendidikan Bela Negara sebagai Wahana
Pengembangan Sikap Nasionalisme bagi Mahasiswa. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(2), 229–237.