Pengaruh Metode Probing-Prompting terhadap Hasil Belajar PKN Murid Kelas IV SDN 30 Sumpang Bita

Main Article Content

Rahmah Rahmah
Suardi Suardi
Rismawati Rismawati

Abstract

Problems with this study were the students' lack of enthusiasm for the learning process and poor learning outcomes in citizenship. The main objective of this study was to determine the impact of probing methods on learning outcomes in Class IV SDN 30 Sumpang Bita. This research method uses a mixed method of collecting data using quantitative and qualitative data results. The study informant used his 15 subject sample and the study participant used her 14 simple random sample. Google Forms surveys are used as a quantitative research tool. Qualitative measures are observations, interviews and documentation. The qualitative data analysis used consisted of data reduction, data display and quantitative data analysis, i.e. validity test. The results showed that the probing prompt was effective, as it was already in the high category with an offer rate of 79%. Therefore, this model makes students more active during the learning process. Think lively, discuss lively, and create better communication between teachers and students. The conclusion of this study is that the probing-prompt method has a significant impact on improving student learning outcomes. 

Article Details

How to Cite
Rahmah, R., Suardi, S., & Rismawati, R. (2023). Pengaruh Metode Probing-Prompting terhadap Hasil Belajar PKN Murid Kelas IV SDN 30 Sumpang Bita. Journal on Education, 6(1), 7998-8010. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.4211
Section
Articles

References

Al-ghazâlî. (n.d.). Belajar Dan Mengajar Dalam Pandangan Al-Ghazâlî Mohammad Muchlis Solichin.
Ana. (2020). Pengaruh model pembelajaran probing-promting learning terhadap hasil belajar siswa SMA Nurul Amal. 13 No., 12–26. https://doi.org/https://doi.org/10.33557/binabahasa.v13i01.963
Dalpah solihah. (2022). Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 466–471. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i2.431
Darmadi, H. (2015). Tugas, peran, kompetensi, dan tanggung jawab menjadi guru profesional. Jurnal Edukasi, 13(2), 161–174.
Eliani, T. (2017). Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 332. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v6i1.4112
Elsa susanti. (2017). penerapan model pembelajaran probing-prompting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 2, 107.
Faizah, S. N. (2020). Hakikat Belajar Dan Pembelajaran. At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 175. https://doi.org/10.30736/atl.v1i2.85
Fatimah. (2018). Strategi belajar & pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Strategi Belajar Dan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa, 1, 108–113.
Festiawan, R. (n.d.). Belajar dan Pendekatan Pembelajaran Abstrak. 1–17.
Hasbullah. (2019). Strategi Belajar Mengajar Dalam Upaya Islam. 3(1), 17–24.
Hayati, S. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Cooperative Learning. Magelang: Graha Cendekia, 120.
Hilda Oktri Yeni. (2020). Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media visual pada siswa kelas IV SDN 002 Tebing kabupaten Karimun Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan, 8(75), 10–18.
Jumrawarsi, J., & Suhaili, N. (2021). Peran Seorang Guru Dalam Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Kondusif. Ensiklopedia Education Review, 2(3), 50–54. https://doi.org/10.33559/eer.v2i3.628
Maulana akbar. (2020). Tugas dan peranan guru dalam proses peningkatan belajar mengajar. 21(1), 1–9.
Pisesa, D., & Akrom, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Metode Card Sort Terhadap Hasil Belajar Tematik Pada Tema Keluargaku Sub Tema Keluarga Besarku. Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar, 6(02), 105. https://doi.org/10.32678/ibtidai.v6i02.2494
Rahmad. (2006). Kajian pembelajaran PKn MI/SD. AN PKn MI/SD, 1–121.
Rahmat, A. (2013). Pengantar Pendidikan Teori, Konsep, dan aplikasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 9, 1689–1699. https://id.id1lib.org/book/18179945/48cd87
Ramli Abdullah. (2016). Lantanida Journal, Vol. 4 No. 1, 2016. Pembelajaran Dalam Perspektif Kreativitas Guru Dalam Pemanfaatann Media Pembelajaran, 4(1).
Rohmah. (2017). Belajar dan pembelajaran. 09(02), 193–210. https://doi.org/https://doi.org/10.37850/cendekia.v9i02.106
Siregar, retno. (n.d.). Belajar. Belajar Dan Pembelajaran, 50.
Siti Ma’rifah Setiawati, S.P, S. (2018). 'HELPER” Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA. Jurnal Bimbingan Dan Konseling FKIP UNIPA, 35(1), 31–46.
Sopian, A. (2016). Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88–97. https://doi.org/10.48094/raudhah.v1i1.10
Sriwahyuni, D. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pengertian dan Pentingnya Peraturan Perundang-Undangan. Integralistik, 30(1), 1–8. https://doi.org/10.15294/integralistik.v30i1.18377
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Alfabeta.
Syaparuddin, S., & Elihami, E. (2020). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Video pada Pembelajaran PKn di Sekolah Paket C. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 187–200.
Tamara Tri Risyadi. (2020). Metodologi penelitian. Metodologi Penelitian, 2014, 22–29.
Tasya Nabillah, & Abadi, A. P. (2019). Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa. Sesiomedika, 659–663.
Tirtoni. (2016). No. In Pembelajaran Pkn Di Sekolah Dasar Inovasi (Vol. 4, Issue 1).
Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Fondatia, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515