Analisis Urgensi Pengembangan Modul Bimbingan Karir dalam Membantu Perencanaan Pendidikan Lanjutan Siswa SMP

Main Article Content

Aulia Rahmi
Megaiswari Biran Asnah

Abstract

Career planning in junior high school students is usually related to further education planning. further education planning for grade IX students is to help them prepare for further education and be able to make further education choices that match their potential. Although further education planning is important, some students still face various problems related to further education planning. This study aims to analyze the importance of developing a career guidance module that can help junior high school students' further education planning. This research method uses literature study research. The results showed that it is important to develop a module based on the "Guidelines for career guidance services for guidance and counseling teachers/counselors in primary and secondary education units by the ILO (international labor organization). Based on this guide, it is important to develop material that is needed by students but has not been explained in the guide, condense the material and of course use explanations that are easily understood by students in grade IX junior high school or equivalent.

Article Details

How to Cite
Rahmi, A., & Asnah, M. (2023). Analisis Urgensi Pengembangan Modul Bimbingan Karir dalam Membantu Perencanaan Pendidikan Lanjutan Siswa SMP. Journal on Education, 5(4), 12850-12864. Retrieved from https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2271
Section
Articles

References

Afdal, A., Iswari, M., Alizamar, A., Ifdil, I., Syahputra, Y., & Nurhastuti, N. (2019). Career planning differences between male and female deaf students. Specialusis Ugdymas, 1(39), 99–108.
Afdal. (2015). Model bimbingan karir kolaboratif dalam memantapkan perencanaan karir siswa SMA. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: SPs UPI Bandung.
Alfriansyah, M., & Widarto. (2018). Pengembangan modul bimbingan karier untuk meningkatkan perencanaan karier siswa kelas XI program teknik permesinan. Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, 6(6).
Ardi, Z., Febriani, R. D., Ifdil, & Afdal. (2019). Android "KarirKu" software development for exploration of career trends based on personality types. Journal of Physics: Conference Series, 1339.
Asyhar, R. (2011). Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
Atmaja, T. T. (2014). Upaya meningkatkan perencanaan karir siswa melalui bimbingan karir dengan penggunaan media modul. Psikopedagogia, 3(2).
Bahri, S. (2019). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Deepublish.
Batjo, N., & Shales, M. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Makassar: Aksara Timur.
Chambers, R. (2018). Career planning for everyone in the NHS: The tootlkit. New York: CRC Press.
Code, M. N., Bernes, K. B., Gunn, T. M., & Bardick, A. D. (2006). Adolescents percceptions of career concern: students discouragement in career development. Canadian Journal of Counselling, 40(3), 160-174.
Daryanto, & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, PHB, bahan ajar). Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. (2013). Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Yogyakarta: Gaya Media.
Depdiknas. (2008). Penulisan modul. Jakarta: Ditjen PMTPK.
Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Elviana, Yusuf, A. M., Afdal, & Alizamar. (2018). Modul bimbingan karier dalam membantu perencanaan karier narapidana remaja. Padang: Universitas Negeri Padang.
Endriani, A., & Maemunah. (2016). Merencanakan studi lanjut bagi siswa kelas IX SMPN 3 Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Realita, 1(1).
Gibson, R. L., & Mithcell, M. H. (2011). Bimbingan dan konseling. Diterjemahkan oleh: Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gray, K. C., & Herr, E. L. (2006). Other ways to win: creating alternatives for high school graduates. California: Corwin Press.
Hariko, R., & Anggriana, T. M. (2019). Reviewing the role of families in student career planning. Konselor, 8(1), 6.
Hartono. (2016). Bimbingan karier. Jakarta: Prenadamedia Group.
Hidayat, D. R. (2019). Karier: Teori dan Aplikasi dalam Bimbingan dan Konseling Komprehensif. Sukabumi: CV Jejak.
Ibrahim, Y., & Khairani. (2018). Bimbingan dan konseling karier. Jakarta: Ikatan Konselor Indonesia (IKI).
Irianto, A. (2012). Statistik: Konsep dasar, aplikasi, dan pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Jalinus, N., & Ambiyar. (2016). Media dan sumber pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Kemendikbud. (2016). Panduan operasional penyelenggaraan bimbingan dan konseling SMP. Jakarta: Kemendikbud.
Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan media pembelajaran: konsep & aplikasi pengembangan media pembelajaran bagi pendidik di sekolah dan masyarakat. Jakarta: Kencana.
Leksana, D. M., Wibowo, M. E., & Tadjri, I. (2013). Pengembangan modul bimbingan karir berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan kematangan karir siswa. Jurnal bimbingan dan konseling, 2(1).
Mulyasa, E. (2005). Kurikulum berbasis kompetensi: konsep, karakteristik, dan implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nengsih, Firman, & Iswari, M. (2015). Pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap perencanaan arah karier siswa SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. Konselor, 4(3).
Nisa, E. Z., & Wiryosutomo, H. W. (2018). Pengembangan aplikasi karier model cognitive information processing (CIP) untuk perencanaan studi lanjut siswa kelas IX SMP Negeri 1 Panceng Gresik. Jurnal BK UNESA, 8(2).
ILO. (2011). Panduan penyelenggaraan bimbingan karir bagi guru bimbingan konseling/konselor pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: ILO.
Permendikbud nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Permendikbud nomor 35 tahun 2018 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs.
Permendikbud nomor 36 tahun 2018 tentang Kurikulum 2013 SMA-MA.
Perry, N., & Vandzant, Z. (2006). Exploring future options: a career development curriculum for middle school students. New York: IDEA.
PP RI nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Prayitno, & Amti, E. (2009). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Rogers, M. E., Creed, P. A., & Praskova, A. (2018). Parent and adolescent perceptions of adolescent career development tasks and vocational identity. Journal of Career Development, 45(1), 34–49.
Sanaky, H. A. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safirian Insania Press.
Santyasa, I. W. (2009). Metode penelitian pengembangan dan teori pengembangan modul. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Semiun, Y. (2006). Teori kepribadian & teori psikoanalitik Freud. Yogyakarta: Kanisius.
Sudjiono. (2009). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sukardi, D.K. (2008). Proses bimbingan dan konseling di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukmasuci, L. B. R. (2013). Program bimbingan karier untuk meningkatkan kemampuan pembantuan keputusan karier peserta didik SMP. Tesis tidak diterbitkan. Bandung: UPI.
Sulusyawati, H., Yusuf, A. M., & Daharnis. (2017). Perencanaan karier siswa di SMA ditinjau dari status sosial ekonomi, jenis kelamin, dan jurusan. Juornal Bikotetik, 1(1).
Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2017). Media pembelajaran. Jember: CV Pustaka Abadi.
Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media pembelajaran: hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. Bandung: CV Wahana.
Tas'adi, R., & Sisrazeni. (2018). Pengembangan modul layanan informasi karier di SMK untuk persiapan memasuki dunia kerja. PROSIDING Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Konsorsium Keilmuan BK, 176.
The Alberta Employment and Immigration Contributors. (2007). Career planner: choosing an occupation (planning series). Alberta: Government of Alberta, Employment, Immigration and Industry.
Tohirin. (2009). Bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah. Jakarta: Rajawali Pers.
Walgito, B. (2010). Bimbingan dan konseling: studi dan karier. Jakarta: CV: Andi Offset.
Wikipedia. (2019). Pengertian karier. Wikipedia Online. Retrieved from https://id.m.wikipedia.org/wiki/. Diakses 12 Februari 2020.
Winkel, W., & Hastuti, M. S. (2006). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Zed, M. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia