Fungsi dan Peran Guru Pendidikan Agama Islam untuk Peningkatkan Kedisiplinan Pelaksanakan Sholat Berjamaah Siswa
Main Article Content
Abstract
This paper examines the role of Islamic religious education teachers in improving the discipline of congregational prayers. The author focuses this paper on the role of Islamic religious education teachers in improving the discipline of congregational prayers. Teachers play an important role in guiding student behavior to achieve learning goals. The same is true in carrying out prayer services, because a teacher is not only a facilitator who is obliged to provide information about various matters regarding knowledge. Islamic religious education is a professional educator who has the task of educating, teaching and guiding students in schools in understanding and practicing Islamic religious teachings. Discipline is an exercise in forming or perfecting and carrying out certain patterns of behavior to comply with rules or regulations accompanied by awareness and sincerity. Discipline in carrying out congregational prayers is perfecting or carrying out congregational prayers on time. Discipline in prayer means practice that forms, straightens, or perfects the implementation of prayer both in the procedure for carrying it out and in the discipline of its implementation. Discipline in prayer can also mean efforts to shape one's behavior to be disciplined in prayer implementation, both movement, reading and also the time of its implementation. Therefore, Islamic religious education teachers play a very important role and have a function in increasing the discipline of praying in congregation of students..
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahmad Ali. (2013). Indahnya Syariat Islam, terj. Nabhani Idris. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.
Ahsan Muhammad dan sumiyati. (2016). Buku Siswa: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMP/MTs Kelas VII edisi revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Andi Wiyani. (2010). Manajemen Kelas. Yogyakarta:Ar-ruzz Media.
Aziz Abdul Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed Hawwas. (2010). Fiqh Ibadah, terj. Kamran As’at Irsyady. dkk. Jakarta: Amzah.
Danim Sudarman. (2010). Profesionalisasi dan etika profesi guru. Bandung: Alfabeta.
Darajat Zakiah. Dkk. (2014). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daqiq Ibnu. (2012). Ihkamul Ahkam, Jilid I Terj. Amir Hamzah. Jakarta: Pustaka Azzam.
Faturrahman Muhammad dan Sulistyoerini. (2012). Merentas Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan islam. Yogyakarta: Teras.
Hari Christiana Soetjiningsih. (2012). Seri Psikologi Perkembangan Anak Sejak Pertumbuhan sampai dengan Kanak-Kanak Akhir. Jakarta: Prenada Media Group.
Hawi Akmal. (2014). Kompetensi guru pendidikan agama islam. Jakarta: PT Grasindo Persada.
Hasbiyallah. (2014). Fiqih dan Ushul Fiqh: Metode Istinbath dan Istidlal. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Ilyas Muhammad. (2021). Hadis tentang Keutamaan Shalat Berjamaah. Jurnal Riset Agama. 1 (2).
Imron Ali. (2011). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Juhji. (2016). Peran Urgen Guru Dalam Pendidikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan. 10 (1).
Juni Donni. (2017). Menjadi Kepala sekolah dan guru profesional konsep peran strategis, dan pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kamsinah. (2014). Tugas dan Tanggung Jawab Guru Dalam Pendidikan Islam. Cet I: Alauddin University Press.
Lase Asali. (2016). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Disiplin Belajar. Jurnal Warta (48).
Mahira. (2012). Materi Pendidikan Islam Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Alauddin University Press.
Moch Yasyakur. (2016). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Kedisiplinan Beribadah Sholat Lima Waktu. Jurnal pendidikan islam. (5).
Monib Mohammad. (2011). 8 Pintu Syurga. Jakarta: PT Elex Komputindo.
Mujib Abdul dan Mudzakkir. (2017). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Mustar Mohammad. (2014). Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Naim Ngainun. (2012). Character Building. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nata Abuddin. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Rahman. (2012). Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam-Tinjauan Epistemologi dan Isi-Materi. Jurnal Eksis, 8 (1) , 2053-2059.
Rifai Muhammad. (2011). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rif’ah Ibnu .(2010). Panduan Lengkap Ibadah Sholat Tuntunan Praktis Sholat Fardu dan Sunnah. Yogyakarta: Citra Risalah.
Rasjid Sulaiman. (2012). Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar - Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sarwat Ahmat. (2018). Sholat Berjamaah. Jakarta: Rumah Fidin Publishing.
Suparman. (2012). Gaya Mengajar yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Umar Atho’illah. (2020). Keutamaan Shalat Berjama’ah: Studi Hadist Tematik. Jombang: LPPM Universitas KH. A. Wahab.
Yonny Asep dan Sri Rahayu Yunus. (2011). Begini Cara Menjadi Guru Inspiratif dan Disenangi Siswa. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.