Implementation of Ecotourism Destination Development Strategies

Main Article Content

Taufiq Kurniawan
Muh Gilang Ripani
Siti Danti

Abstract

The research is located in Ulem-ulem destination of Tetebatu Village. Management of Ulem-ulem forest area and its surroundings has not been optimally carried out, resulting in less effective inter-sectoral coordination. The pattern of natural resources utilization by the community and government has not been fully able to support natural preservation, such as minimum understanding of the concept of ecotourism. In addition, the Tourism Village Management Agency and Tourism Awareness Group of Tetebatu Village do not yet have systematic planning and with integrity related to the development of sustainable ecotourism at Ulem-ulem destination along with waste management that has not yet been implemented. The research employs mixed methods, qualitative and quantitative. To answer the problem formulation regarding development strategy, the researcher employs a qualitative SWOT Matrix approach and questionnaires. The results are presented in four different sub-studies which as a whole will be further discussed.

Article Details

How to Cite
Kurniawan, T., Ripani, M., & Danti, S. (2023). Implementation of Ecotourism Destination Development Strategies. Journal on Education, 5(3), 8971-8981. https://doi.org/10.31004/joe.v5i3.1695
Section
Articles

References

Australian Department of tourism (black,1999), “Mendefinisikan ekowisata”.
Cholid dan Abu, (2008:83), “Pengertian wawancara “.
Djafar (2019),”Strategi Pengembangan Ekowisata di Dusun Ramang-Ramang Maros Sulawesi Selatan.
Damanhuri, E. (2008). Diktat Landfilling Limbah. Bandung: FTSL ITB
Undang- Undang no 18 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Fannel (2003), “Konsep Pariwisata Berkelanjutan”.
Fauziah (2021), berjudul “Strategi Pengembangan Potensi Ekowisata di Desa Malatisuka”.
Hadinoto & Kusudianto, 1996. PerencanaanPengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta:Uipres.
Hanum, Fauziah, et al. "Strategi Pengembangan Potensi Ekowisata di Desa Malatisuka." Jurnal Master Pariwisata (JUMPA) (2021): 22-45.
Irawan (2004:69), “pengertian dokumentasi”.
Irawan, Henky. 2015. “Developing Scientific Interest to Marine Biodiversity asPartofCoastalTourismandConservation.”Pp.1–5inInternationalConfrence On Maritime Development. Tanjungpinang, Indonesia: UMRAHPress.
Jack Trout dalam bukunya Trout On Strategy, “Pengertian Strategi”.
L Masyhudi - Media Bina Ilmiah, 2018 - ejurnal.binawakya.or.id
Luis, S., & Biromo, P. A. (2007). Step by step in cascading balanced scorecard to functional scorecards. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Lexy J. Moleong (2005:224), “Teknik penentuan informan purposive sampling”.
M Djafar, MF Mappiasse - Gorontalo Journal of Forestry Research, 2019 - jurnal.unigo.ac.id
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 6 (1), 1-9, 2018
Master Pariwisata (JUMPA) (2014).
Mardani (2018), “Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Pulau Pahawang Provinsi Lampung”.
Murianto (2018), “Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Lokal di Teluk Seriwe Lombok Timur”.
Miles and Huberman (2009:17), “data kualitatif”.
Nuryanti (2016), “Pengertian desa wisata”.
Nugroho (2015:6), “pengembangan edu-ekowisata”.
Organisasi The Ecotourism Society (1990), Definisi Ekowisata.
Pandeli (2013), “pengertian desa wisata”.
Prinsip dan kriteria pengelolaan ekowisata dalam Standar Nasional Indonesia (SNI -8013:2014) .
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata.
Peraturan Pemerintah no 81 tahun 2012 tentang Pengeolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Peraturan Presiden no 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Sugima (2011), “Definisi Pariwisata Berkelanjutan”.
Sutamihardja (2004), “Konsep Pariwisata Berkelanjutan”.
Tchobanoglous, G dan Kreith, F. (2002) Handbook of Solid Waste Management Second Edition. USA: McGraw-Hill
The International Unionfor Conservation of nature and natural resources (1980), “pengertian konservasi”.
Umum, K., sudiyarto & winarno, s. t., 2015. Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Jurnal Ilmiah, pp. 38-42.
Wakyudi, Hadi, S. & Rusdiana, O., 2015. Analisis Potensi Lanskap Ekowisata di Daerah Penyangga Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon Provinsi Banten. Jurnal Ilmiah, pp. 135- 143.
W.Gulo (2002:116), “pengertiaan observasi”.
Tchobanoglous, G dan Kreith, F. (2002) Handbook of Solid Waste Management Second Edition. USA: McGraw-Hil.